Rabu, 02 Mei 2012

SUDUT PANDANG DARI ILMU PENGETAHUAN TENTANG ASAL USUL MANUSIA


SUDUT PANDANG DARI  ILMU PENGETAHUAN TENTANG ASAL USUL MANUSIA

          Dengan penggalian arkeologi, para ahli menemukan dan meneliti benda- benda yang ditinggalkan manusia pada masa lalu, dan mulai dari tulang, candi kuno dan lain-lain. Sisa peninggalan manusia  di masa lalu ditemukan dalam penggalian arkeologi dapat diketahui usianya dengan menggunakan penanggalan radio karbon yang menghitung sisa-sisa dari sesuatu yang hidup berdasarkan kandungan karbonnya. Selain itu, ada penanggalan Potasium argon yang membantu menghitung usia batu tempat relief ditemukan melalui kandungan potasium dan argon. Banyak peninggalan yang diketahui usianya dengan cara tersebut, salah satu cara yang terkenal  adalah sisa peninggalan manusia yang ditemukan di afrika.
Sisa manusia afrika itu adalah fosil manusia yang pertama kali dapat dikenali hidup di afrika, yang diperkirakan hidup pada 1.800.000 SM. Para ahli menyebutnya sebagai Homo Erectus karena mereka adalah manusia pertama yang di kenal dapat berjalan dengan tegak. Ditemukan api sekitar  tahun 500.000 SM silam, dimasa kehidupan Homo Erectus merupakan peristiwa yang sangat penting berkat penemuan tersebut. Mereka dapat makan dan minum dari bahan makanan yang keras atau bahkan mengandung racun jika dimakan atau diminum dalam keadaan mentah. Api juga dapat membantu mereka hidup di tempat-tempat yang sangat dingin yang sebelumnya tidak dapat didiami dan menjadi penerang di malam hari.
Sisa-sisa Homo Erectus ditemukan mulai dari afrika sampai jawa. Peralatan batu berusia 700.000 tahun silam yang terdapat di pulau Flores menunjukan mereka mungkin telah bepergian dengan menggunakan perahu. Penemuan Fosil lainnya yang penting adalah tengkorak manusia modern seperti kita berusia sekitar 130.000 tahun di Omo Basin, Ethiopia dan sungai Klasies, Afrika selatan.
Nama ilmiah dari manusia modern adalah Homo Sapiens. Kata sapiens digunakan dua kali untuk membedakan kita dari Homo Sapiens Neanderthalis yang hidup di Kroasia jauh sebelum masa manusia modern. Tidak ada yang tahu mengapa manusia neanderthal punah. Manusia neanderthal ini jauh lebih pendek dari manusia modern,  tapi jauh lebih kuat dan memiliki otak yang lebih besar, mereka pasti pemburu yang hebat.
Tidak seperti manusia Neandertthal, manusia modern memiliki dagu menonjol dan wajah rata dengan dahi  tinggi. Sekitar 30.000 tahun silam manusia modern mulai menyebarkan diri dari Afrika ke Eurasia. Manusia modern mencapai australia  dari Australia dari indonesia menggunakan perahu sekitar 50.000 tahun lalu. Mereka mencapai Amerika dari Asia pada waktu yang sama. Manusia modern mungkin makhluk pertama berbica dengan bahasa. Sebagian ahli berpendapat bahwa bahassa adalah sebuah kejadian genetik tiba-tiba yang memberikan keuntungan besar bagi manusia. Bersamaan dengan manusia modern, secara cepat muncul kemajuan dalam teknologi peralatan batu, bangunan gubuk kayu, bertambahnya populasi, dan bertambahnya ketertarikan seni.

                                      BY: SAPARUDDIN
                                      STKIP-PGRI Pontianak

Sumber bacaan: Hystory Of  The World

Tidak ada komentar:

Posting Komentar