Rabu, 02 Mei 2012

MASA REFORMASI GEREJA OLEH MARTIN LUTHER


      PONTIANAK, 8 DES 2011
MASA REFORMASI GEREJA OLEH MARTIN  LUTHER

Martin luther adalah seorang putra seorang penambang (emas) yang miskin di daerah Saxon di jerman. Sebagai seorang biarawan di Universitas Wittenberg, dia juga mendapatkan reputasi yang baik atas pengetahuan injilnya yang bagus.
Martin luther adalah seorang pendeta yang pandangan radikalnya memicu reformasi besar yang menjadi penyebab kaum kristen terbagi menjadi katolik dan protestan. Luther memprotes penjualan Indulgensia ( surat pengampunan dosa ) yang bisa di beli dengan uang oleh Paus Leo X, yang menjual secara besar-besaran demi mendapatkan uang untuk pembangunan gereja St Peter di Roma.
Dia memasang 95 keluhan di pintu Kapel Kastil Wittenberg pada tahun 1517, dengan harapan dapat memulai perdebatan dengan pihak gereja. Dia juga menyebarkan pamflet yang menjelaskan pandanganya sehingga ribuan orang membacanya dan dia mendapatkan dukungan dengan cepat.
Atas protes Luther itu, paus mengeluarkan peringatan agar luther kembali pada pandangan Paus atau akan menghadapi pengusiran oleh pihak gereja. Luther membakar peringatan itu dan akhirnya pihak gereja mengusirnya pada tahun 1521.
Luther pun mendirikan gereja sendiri yang anggotanya/pengikutnya disebut protestan karena protes-protes yang mereka lakukan. Tak lama kemudian pergerakan  kaum protestan menjadi kuat dan tersebar luas sehingga pemisahan dengan gereja katolik menjadi permanen dan hal ini disebut masa reformasi gereja.
Sumber Bacaan: History Of The World. Pengarang Sabrina Jasmine


PENULIS : SAPARUDDIN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar