Revolusi
Industri
Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi
yang berdasarkan pekerja menjadi yang didominasi oleh industri dan diproduksi
mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). Perkembangan peralatan mesin logam-keseluruhan pada
dua dekade pertama dari abad ke-19 membuat produk mesin produksi untuk
digunakan di industri lainnya.
Awal mula Revolusi
Industri tidak jelas tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830. Tidak
ada titik pemisah dengan Revolusi Industri II pada sekitar tahun
1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan
perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut
perkembangan mesin bakar dalam dan perkembangan pembangkit tenaga
listrik
Faktor yang melatar
belakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusi ilmu
pengetahuan pada abad ke 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Decartes, Galileo Galilei serta adanya
pengembangan riset dan penelitian dengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving
Knowledge,
The Royal Society of
England,
dan The French Academy of
Science.
Adapula faktor dari dalam seperti ketahanan politik dalam negeri, perkembangan
kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.
seluruh dunia. Efek dari
perubahan ini di masyarakat sangat besar dan
seringkali dibandingkan Efek budayanya menyebar ke seluruh Eropa Barat dan Amerika Utara, kemudian mempengaruhi dengan revolusi
kebudayaan pada masa Neolitikum ketika pertanian mulai dilakukan dan membentuk peradaban, menggantikan kehidupan nomadik.Istilah "Revolusi Industri"
diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad
ke-19.
Dampak Sosial
Buruh anak banyak
ditemukan pada masa Revolusi Industri, walaupun sebelum masa Revolusi Industri
telah berkembang. Anak - anak dipaksa bekerja dengan gaji yang kecil dan
pendidikan yang minim. Beberapa jenis kekerasan juga
terjadi di tambang batu bara dan industri tekstil. Kejadian ini terus terjadi hingga terbentuknya
undang - undang pabrik Factory Acts di tahun 1833 dan 1844
yang melarang anak dibawah 9 tahun untuk bekerja, anak dilarang bekerja pada
malam hari dan jam kerja 12 jam per hari untuk anak dibawah 18 tahun.
Tempat tinggal pada masa
Revolusi Industri beraneka ragam dari kondisi rumah yang sangat baik dan
pemilik yang makmur hingga perumahan sempit di daerah perkumuhan. Rumah kumuh
ini menggunakan toilet bersama serta keadaan lingkungan yang kurang bersih.
Berbagai macam penyakit juga kerap terjadi seperti wabah kolera, cacar air.
Mesin uap
Watt di Madrid. Pengembangan mesin uap memulai revolusi industri di Britania Raya. Mesin uap diciptakan untuk memompa air
dari tambang batu bara, membuat mereka menjadi lebih dalam.
Lihat pula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar