PONTIANAK, 8 DES 2011
MASA
REFORMASI GEREJA OLEH MARTIN LUTHER
Martin luther adalah seorang putra seorang
penambang (emas) yang miskin di daerah Saxon di jerman. Sebagai seorang
biarawan di Universitas Wittenberg,
dia juga mendapatkan reputasi yang baik atas pengetahuan injilnya yang bagus.
Martin luther adalah
seorang pendeta yang pandangan radikalnya memicu reformasi besar yang menjadi
penyebab kaum kristen terbagi menjadi katolik dan protestan. Luther memprotes
penjualan Indulgensia ( surat pengampunan dosa ) yang bisa di beli dengan
uang oleh Paus Leo X, yang menjual
secara besar-besaran demi mendapatkan uang untuk pembangunan gereja St Peter di Roma.
Dia memasang 95 keluhan
di pintu Kapel Kastil Wittenberg pada tahun 1517, dengan harapan dapat memulai
perdebatan dengan pihak gereja. Dia juga menyebarkan pamflet yang menjelaskan
pandanganya sehingga ribuan orang membacanya dan dia mendapatkan dukungan
dengan cepat.
Atas protes Luther itu,
paus mengeluarkan peringatan agar luther kembali pada pandangan Paus atau akan
menghadapi pengusiran oleh pihak gereja. Luther membakar peringatan itu dan
akhirnya pihak gereja mengusirnya pada tahun 1521.
Luther pun mendirikan
gereja sendiri yang anggotanya/pengikutnya disebut protestan karena
protes-protes yang mereka lakukan. Tak lama kemudian pergerakan kaum protestan menjadi kuat dan tersebar luas
sehingga pemisahan dengan gereja katolik menjadi permanen dan hal ini disebut
masa reformasi gereja.
Sumber Bacaan: History
Of The World. Pengarang Sabrina Jasmine
PENULIS
: SAPARUDDIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar