Perang
Pasifik
Perang Pasifik
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
Pihak yang terlibat
|
|||||||||
Republik
Cina
Amerika Serikat (1941) Britania Raya (1941) Australia (1941) Netherlands (1941) Selandia Baru (1941) Kanada (1941) Uni Soviet (1945) |
|||||||||
Komandan
|
|||||||||
Perang Pasifik, yang dikenal di Jepang dengan nama Perang
Asia Timur Raya (大東亜戦争) dan di Tiongkok sebagai Perang
Perlawanan Terhadap Agresi Jepang) (kang-Ri zhanzheng), terjadi di Samudra Pasifik, pulau-pulaunya, dan di
Asia. Konflik ini terjadi
antara tahun 1937 dan 1945, namun peristiwa-peristiwa
yang lebih penting terjadi setelah 7 Desember 1941, ketika Jepang
menyerang Amerika
Serikat
serta wilayah-wilayah yang dikuasai Britania Raya dan banyak negara
lainnya.
Perang ini dimulai lebih
awal dari Perang
Dunia II
yaitu pada tanggal 8 Juli 1937 oleh sebuah insiden yang disebut Insiden
Jembatan Marco Polo
Peristiwa tersebut menyulut peperangan antara Tiongkok dengan Jepang.Konflik antara Jepang
dan Tiongkok dan beberapa dari peristiwa dan serangannya yang penting juga
merupakan bagian dari perang tersebut. Perang ini terjadi antara Jepang dan
pihak Sekutu (yang termasuk
Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina, Australia, Belanda dan Selandia Baru). Uni Soviet berhasil memukul mundur
Jepang pada 1939, dan tetap netral hingga 1945, saat ia memainkan pernanan
penting di pihak Sekutu pada masa-masa akhir perang.
Thailand, setelah dijajah pada
1941, dipaksa bergabung dengan pihak Jepang. Jerman Nazi dan Italia juga adalah sekutu
Jepang, dan angkatan laut mereka beroperasi di Samudra Pasifik dan Hindia
antara tahun 1940 dan 1945.Antara tahun
1942 dan 1945, terdapat empat wilayah otorita Sekutu yang berperang melawan
Jepang: Tiongkok, wilayah Samudra Pasifik, Asia Tenggara dan wilayah Pasifik Barat Daya.
Perang Pasifik berakhir
pada 15 Agustus 1945 dan perjanjian menyerahnya Jepang ditandatangani oleh
wakil dari sekutu yaitu Jendral Douglas
McArthur
dan Jepang diwakili oleh Mamoru Shigemitsu diatas kapal USS
Missouri
Akibat
Perang Pasifik
- Kekalahan Jepang membuatnya
kehilangan wilayah jajahannya seperti Manchuria, Korea, Asia Tenggara dan daerah mandat
di kepulauan
Pasifik
yang diberikan pada akhir Perang Dunia I.
- Beberapa negara
yang sebelumnya dijajah oleh negara-negara Eropa berhasil
memperoleh kemerdekaan seperti Indonesia.
- Kaisar Jepang kehilangan
statusnya sebagai dewa. Amerika
Serikat
sebagai pemenang perang di Pasifik tidak ingin
mengadili Hirohito, kaisar Jepang saat itu. Amerika
Serikat
membutuhkan daerah penyangga (buffer) untuk menahan arus pengaruh
komunisme karena Rusia sudah mencapai
kawasan timur Asia.
- Jepang tidak
diperbolehkan mempunyai angkatan perang, kecuali pasukan pembela diri.
Kategori: Teater Pasifik Perang Dunia II | Operasi
militer dan pertempuran Perang Dunia II | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Jepang | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Amerika Serikat | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Britania Raya | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Republik Cina | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Australia | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Belanda | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Selandia Baru | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Kanada | Pertempuran
Perang Dunia II melibatkan Rusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar