Pontianak, 8 Desember 2011
Perang Dunia I
Searah
jarum jam dari atas: Parit di Front Barat; tank Mark IV Inggris
melintasi parit; kapal perang Inggris HMS Irresistible tenggelam setelah
terkena ranjau laut; kru senapan mesin Vickers yang menggunakan masker gas; dan
pesawat dua sayap Sopwith Camel.
Foto bewarna prajurit Perancis yang
diabadikan dengan film bewarna yang dipatenkan oleh Lumière
bersaudara.
Perang Dunia I
(disingkat PDI atau PD1; juga
dinamakan Perang Dunia Pertama, Perang Besar, Perang
Negara-Negara, dan Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914 hingga
1918. [2] Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk
sekitar 20 juta kematian militer dan sipil.[3][4][5]
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria
(sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo
Princip di Sarajevo. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik
sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun
jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama
kalinya, pemboman massal warga sipil dari
udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan
massal berskala besar pertama abad ini berlangsung saat perang ini.
Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang
mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib,
seluruhnya jatuh setelah perang.
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama,
menandai berakhirnya monarki absolutisme di
Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang
akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan
akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara
Uni Soviet dan Amerika
Serikat. Kekalahan Jerman dalam
perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih
menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi
dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang
Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan
bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan
akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi
sebelumnya.
Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit perlindungannya, di
mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di parit-parit perlindungan dan
hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang ketat. Ini terjadi khususnya
terhadap Front Barat. Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang, dan
hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan
makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat secara tak sengaja dalam
suatu pertempuran.
Front Timur
Front Timur adalah Front di mana Jerman berhadapan dengan
Russia. Pada awalnya Jerman dapat mengalahkan Russia, meskipun Russia
melancarkan Mobilisasi yang menyebabkan ekonomi
Russia terbengkalai dan nantinya mencetus Revolusi Russia. Tapi karena musim
dingin di Russia, dan tentara Jerman tidak dilengkapi pakaian musim dingin,
akhirnya Russia menang
Korban
|
Kekuatan As/Poros: 3.382.500
|
Warga sipil: 6.493.000
|
Blok
Barat
Liège - Mulhouse - Frontière - Lorraine - Ardennes - Charleroi - Mons - Maubeuge - Le Cateau - St Quentin - Marne (1914) - Aisne (1914) - Antwerpen - Albert (1914) - Arras (1914) - Yser - Ypres (1914) - Champagne
(1914) - Neuve Chapelle - Ypres (1915) - Artois (1915) - Loos - Champagne (1915) - Verdun - Hulluch - Somme - Fromelles - Pozières - Ginchy - Nivelle - Arras (1917) - Vimy Ridge - Aisne (1917) - Messines - Ypres (1917) - Cambrai (1917) - Spring Jerman - Lys- Aisne (1918) - Cantigny - Belleau Wood - Marne (1918) - Château-Thierry (1918) - 100 hari - Amiens (1918) - Somme II (1918) - Saint-Mihiel - Epéhy - Hindenburg
Line - Meuse-Argonne - Pertempuran Cambrai (1918) - Sambre (1918) - Pertempuran St. Quentin
|
Blok
Italia
Stalluponen - Gumbinnen - Tannenberg (1914) - Lemberg - Krasnik - Danau Masurian (I) - Przemyśl - Vistule - Łódź
(1914) - Bolimów - Danau Masurian (II) - Gorlice-Tarnów - Great Retreat - Sventiany- Warsawa (1915) - Komarow - Rawa - Danau Naroch - Brusilov - Kerensky - Pertempuran Kosovo - Mărăşti - Mărăşeşti - Revolusi
Rusia
|
Pertempuran
Laut
BY : SAPARUDDIN (220700299)
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN SEJARAH
STKIP-PGRI
PONTIANAK 2011
perang dunia ke 1 dan 2 menimbukan banyak korban jiwa
BalasHapushttp://www.belajarbahasaasing.com/2016/10/kalimat-tanya-les-phrases.html
BalasHapushttp://www.belajarbahasaasing.com/2016/11/keluarga-la-famille-dalam-bahasa.html
http://www.belajarbahasaasing.com/2016/10/kalimat-perintah-imparatif-dalam-bahasa.html
http://www.belajarbahasaasing.com/2016/09/kata-kerja-verb-dalam-bahasa-perancis.html
http://www.belajarbahasaasing.com/2016/09/belajar-bahasa-portugis.html
http://www.belajarbahasaasing.com/2016/12/di-restoran-au-restaurant-dalam-bahasa.html
http://www.belajarbahasaasing.com/2016/10/perbandingan-la-comparaison-dalam.html
http://www.belajarbahasaasing.com/2017/05/salam-dan-ungkapan-dalam-bahasa-swahili.html
http://www.belajarbahasaasing.com/2017/05/nomina-berakhiran-ion-dalam-bahasa.html
http://www.belajarbahasaasing.com/2017/05/bilanganangka-dalam-bahasa-azeri.html